Bagai Api dan Kayu

Sabtu, 12 Juli 2014
Engkau yg terlena dalam cinta yang semu, bagai terlena api dengan kayu.

Keduanya nikmat menghangatkan. Tetapi setelah kehangatan itu sang api menjadi padam, lalu sang kayu berlebur menjadi abu.

Begitulah... Terkadang kenikmatan sesaat akan melenyapkan senyuman selamanya.

Berhati-hatilah Sahabatku !

0 komentar:

Posting Komentar