Menangislah

Senin, 09 Maret 2015
Menangis tak menyelesaikan masalah?,"
Kata siapa?, bagiku, air mata adalah bagian dari seorang insan. Sebab rerintik air mata adalah utusan hati tuk menyampaikan segala rasa. Baik luka maupun bahagia.
Seperti seorang ibu, tangisnya memecah saat mendengar tangisan bayinya yang baru lahir. Tangisan itu, bukan berarti kesedihan, kan?
Oleh itu menangislah! Tidak apa-apa, jika itu bisa membuat segala duka menjadi ringan terasa.
Air mata adalah bagian dari kita sebagai manusia.
"Putraku," kata ummi, "Jika kelak kau memiliki istri, lalu kau temui istrimu terseguk dalam tangisan. Usah kau menghapusnya, sebab seorang wanita, sesungguhnya tidak membutuhkan tangan tuk menghapus derai air matanya. Ia, seorang wanita, sebenarnya sedang membutuhkan bahu tuk bersandar, menemani rintik demi rintik air mata yang menghujan."
"Seperti ayahmu nak," kenang ummi, "Beliau, kalau ummi menangis, tak pernah menghapus air mata ummi, beliau hanya membelai rambut ummi, lalu mendekap erat. Tak terasa, ummi pun terlelap dalam kehangatan cinta."
"Ummi," saya menyela pembicaraan, "Di manakah tempat paling nyaman saat ummi menangis?"
Dengan senyum kecil ummi menjawab, "Di bahu ayahmu nak,"
Oleh itu, menangislah.... lalu setelah hujan tangismu reda, pastikan pelangi senyum membundar di keseharianmu.
Oh yah, saya juga sering menangis lho!
Yang bener Mas Aby? Kapan?
Ituuu.... waktu ditanyain kapan nikah, Hiks hiks... nyesek tahu! He he... grin emotikon

0 komentar:

Posting Komentar