bu; saat kita melempar ia dengan bebatuan luka; ia balas dengan menjantuhkan bebuahan cinta.
Ibu; kasihnya adalah angin, menghembus setiap saat; walau kita tutup dengan jendela kedurhakaan; ia tetap menyusup melalui sela-sela kecil, tuk tetap hembuskan kasih sayangnya.
Ibu; cintanya seperti kayu, rela dibakar dengan kelelahan; agar sang kayu mengunggun lalu menghangatkan sang putra.
Ibu; satu kata berjuta cinta. Darinyalah, bumi senantiasa melahirkan manusia.
Duhai burung, izinkan aku meminjam sayap-sayapmu. Aku ingin terbang mengitari cakrawala tuk mencari mutiara, sebagai hadiah bagi ibuku.
"Tidak nak, Ibu hanya ingin satu hal saja darimu."
"Apa itu bu?"
"Jadilah engkau dengan keshalihanmu, menjadi perahu tuk ibu tumpangi, agar bisa berlabuh di keridhoan Ilahi."
Ibu; seandainya seluruh manusia di dunia, dari Adam sampai sekarang berkumpul, lalu semuanya mengucapkan kalimat 'Terima Kasih'
Niscaya itu semua hanyalah setetes balasan yang diambil, dari samudera pengorbanan seorang ibu.
Ibu, terima kasih. Ibu, maafkan...
0 komentar:
Posting Komentar