Berpacaran di Palestina...

Sabtu, 12 Juli 2014


"Selamat pagi cayaaang, dah ma_em blooom ?", bisakah kata-kata itu terucap mesra saat buldozer meratakan rumahmu ?, saat zionis membunuh keluargamu ?, seperti dipalestin sana ?

"Aku menyanyangimu celamanyaaa", indahnya jika kata itu terucap utk anak2 Gaza yg makan sekali sehari, lalu meminum air mata sehari-hari, dibawah genangan darah yg mengalur tiada henti.

"Berduaan dibawah pohon rindang, dengan syahdunya nyayian burung", Ah indah.... Tapi cobalah berbulan madu diyerussalem, berduaan dibawah Tank, dengan nyanyian "merdu" peluru dan bom.

Aku termuak, saat yg lain berpacaran dgn Doi, dipalestina "berpacaran" dgn derita tiada henti.

Hay.... saya tidak berharap engkau menjadi seperti Palestina, tetapi saya berharap kita bisa belajar menjadi manusia.

0 komentar:

Posting Komentar