Saat Cinta Terjatuh

Sabtu, 28 Juni 2014
Saat hati terjatuh dalam sandungan cinta, mungkin lebih baik berpisah sementara. Menyendiri seperti kepompong, memperbaiki, memantaskan diri, manata hati. Agar saat tiba waktunya, cinta itu akan tersemi mensenyumi dunia, lalu sakinahnya dirindui syurga.

Adalah fitrah seseorang jatuh cinta, tetapi jika belum siap ungkapkan lewat deklarasi halal maka tengoklah mentari. ia begitu mencintai bumi, tanpa pamrih ia sinari sepagi sampai sepetang, seembun sampai sesenja. Tetapi bijaknya, sang mentari tidak berani mendekati bumi, ia faham jika mendekat hanya akan membinasakan sang bumi yang ia cintai.

Seperti shaum, kesabaran itu menanti berbuka, nikmat saat hidangannya tersantap raga yang dahaga. Begitupun, menanti cinta yang halal adalah kesabaran, lalu berbuka dengan cicipan pelaminan akan terbitkan bahagia dari ufuk senyuman, serindang cinta

0 komentar:

Posting Komentar