Berbicara Cinta Tidak Harus Melulu Tentang Kekasih

Selasa, 20 Mei 2014
Ada diri sendiri yang harus dicintai, sehatkan raga, perbaiki hati, lejitkan potensi, dan ciptakan prestasi. Jangan biarkan diri ini semakin bodoh, semakin jahat, atau semakin tak bermanfaat. Rawatlah diri sendiri dengan cinta !

Ada orang lain yang juga harus dicintai, orang tua, guru-guru, sahabat-sahabat, fakir miskin, anak yatim dsb. maka tuliskan puisi kebaikan untuk mereka, agar hatinya menjadi tentram, nyaman dan aman. Hingga saat kau pergi meninggalkn dunia ini, mereka menangis histeris karena kehilangan, sedang engkau tersenyum indah menjembut syurga kebahagiaan.

Namun yang paling utama, cinta bagai air sungai yang bermuara kepada satu titik. maka segala bentuk cinta harus dimuarakan kepada sang maha cinta, Allah SWT. Jika sebentuk cinta tidak disematkan karena-Nya, maka hidup akan hampa, engkau akan tersengat panasnya terik kesedihan, engkau jua akan tertusuk dinginnya angin peneyesalan. Engkau bagai tersesat digurun sahara. Bagimu akan sulit menemukan oase kebahagiaan.

Maka sekali lagi, saya menulis cinta, cinta, cinta dan cinta melulu bukan sedang membicarakan tentang kekasih, tapi itulah.. Hidup adalah cinta, maka segala nafas harus memilki sebongkah cinta. Lalu sematkan "Karena Allah" didalamnya.

0 komentar:

Posting Komentar