Saat Sarjana Jatuh Cinta pada Tukang Ojek

Kamis, 15 Mei 2014
Alkisah... Hani adalah sesosok wanita cantik, ia wanita terpandang dikampungnya. Bukan karena wajahnya yang molek indah, namun karena sederet prestasi yang ia persembahkan. diusianya yang baru beranjak 24 tahun ia sudah menjadi dosen disebuah universitas. yah..!, dia wanita cerdas.

Banyak kumbang yang berniat mempersuntingnya. Dari mulai anak pejabat hingga pengusaha kaya, namun hatinya selalu menolak. Bukan karena ia tidak mau menikah, bukan pula karena ia sedang ingin sendiri, namun karena hatinya sudah terjatuh kepangkuan seorang pemuda kampung, namanya Hasbi. Jangan dibayangkan sosok Hasbi itu tampan bak Nabi Yusuf, atau gagah bak Nabi Isa, dan atau kaya bak Nabi Sulaiman. Tidak !, ia hanya lelaki yang wajahnya sederhana, ia hanyalah pria biasa. Bahkan ia berprofesi sebagai tukang ojek.

Hani jatuh cinta kepada Hasbi bukan dari wajahnya, namun dari keunikannya.Hah unik ?, yah unik !. Bagaimana tidak, suatu hari ketika Hani akan pergi kekampusnya, ia kebingungan karena mobilnya mogok, sedang ia ada rapat penting dengan para dosen dan dekan, ia mencari pertolongan namun tak ada orang yang melintas dijalan tempat mobilnya mogok.

Namun beberapa menit kemudian datanglah Hasbi, dengan memakai jaket yang dibelakangnya tertulis "Tukang Ojek", alangkah senangnya Hani, ia pun meminta Hasbi si tukang ojek itu untuk mengantarkanya ke kampus.

"Bang cepet antar saya kekampus yah, saya udah telat banget nich", pinta Hani. Namun diluar dugaan Hasbi menolaknya, padahal sebagai tukang ojek tugasnya mengantar pelanggan dengan motornya. "Maaf neng, saya gak bisa.. maaf banget", ucap Hasbi. dengan nada agak sedikit kesal Hani berkata, "Aduh bang kenapa ?, abang ini tukang ojek kan ?, saya udah telat niiiihh !". Hasbi dengan raut kasihan berkata. "Neng pake motor saya aja sendiri, gapapa gak bayar juga. tapi maaf saya tidak bisa memebonceng Neng, maaf banget", dengan keheranan Hani berkata, "Hah ?, aneh banget. Abang ini kan tukang Ojek., kenapa suruh saya bawa motor sendiri ?", dengan sedikit agak menyesal Hasbi menjawab."Maaf Neng, saya memang tukang ojek, tapi khusus pria atau lansia, saya tidak bisa kalo harus membonceng wanita muda. Apalagi wanita secantik Neng. saya suka takut ada perasaan tergoda atau syhwat yang melintas. Maaf bukan saya sok suci, tapi inilah saya. tukang ojek yang hanya menerima pria dan lansia; maaf yang Neng !"

Dengan sedikit senyuman manis Hani berkata, "Ooo gitu ya bang ?, yawudah aku pinjam motornya yah karena aku udah telah banget. nanti sama temen saya dikembalikan lagi, abang tunggu disini aja yah". dengan rona bahagia Hasbi menjawab "Alhamdulillah... terimakasih Neng kalo bisa mengerti, sekali lagi maaf yah !", dengan sedikit tatapan dan senyuman agak malu-malu Hani berkata "iyah gapapa bang"


Hani pun berangkat sendiri meminjam motornya Hasbi, dengan raut wajah yang agak memerah, namun tak bisa menyembunyikan senyumnya.. mungkinkah ada cinta ?

To be continued ^_^



1 komentar:

  1. Unknown mengatakan...:

    hmmmmmmmm masa bersambung mulu

Posting Komentar