Alkisah... Hani adalah sesosok wanita cantik, ia wanita terpandang dikampungnya. Bukan karena wajahnya yang molek indah, namun karena sederet prestasi yang ia persembahkan. diusianya yang baru beranjak 24 tahun ia sudah menjadi dosen disebuah universitas. yah..!, dia wanita cerdas.
Banyak kumbang yang berniat mempersuntingnya. Dari mulai anak pejabat hingga pengusaha kaya, namun hatinya selalu menolak. Bukan karena ia tidak mau menikah, bukan pula karena ia sedang ingin sendiri, namun karena hatinya sudah terjatuh kepangkuan seorang pemuda kampung, namanya Hasbi. Jangan dibayangkan sosok Hasbi itu tampan bak Nabi Yusuf, atau gagah bak Nabi Isa, dan atau kaya bak Nabi Sulaiman. Tidak !, ia hanya lelaki yang wajahnya sederhana, ia hanyalah pria biasa. Bahkan ia berprofesi sebagai tukang ojek.
Hani jatuh cinta kepada Hasbi bukan dari wajahnya, namun dari keunikannya.Hah unik ?, yah unik !. Bagaimana tidak, suatu hari ketika Hani akan pergi kekampusnya, ia kebingungan karena mobilnya mogok, sedang ia ada rapat penting dengan para dosen dan dekan, ia mencari pertolongan namun tak ada orang yang melintas dijalan tempat mobilnya mogok.
Namun beberapa menit kemudian datanglah Hasbi, dengan memakai jaket yang dibelakangnya tertulis "Tukang Ojek", alangkah senangnya Hani, ia pun meminta Hasbi si tukang ojek itu untuk mengantarkanya ke kampus.
"Bang cepet antar saya kekampus yah, saya udah telat banget nich", pinta Hani. Namun diluar dugaan Hasbi menolaknya, padahal sebagai tukang ojek tugasnya mengantar pelanggan dengan motornya. "Maaf neng, saya gak bisa.. maaf banget", ucap Hasbi. dengan nada agak sedikit kesal Hani berkata, "Aduh bang kenapa ?, abang ini tukang ojek kan ?, saya udah telat niiiihh !". Hasbi dengan raut kasihan berkata. "Neng pake motor saya aja sendiri, gapapa gak bayar juga. tapi maaf saya tidak bisa memebonceng Neng, maaf banget", dengan keheranan Hani berkata, "Hah ?, aneh banget. Abang ini kan tukang Ojek., kenapa suruh saya bawa motor sendiri ?", dengan sedikit agak menyesal Hasbi menjawab."Maaf Neng, saya memang tukang ojek, tapi khusus pria atau lansia, saya tidak bisa kalo harus membonceng wanita muda. Apalagi wanita secantik Neng. saya suka takut ada perasaan tergoda atau syhwat yang melintas. Maaf bukan saya sok suci, tapi inilah saya. tukang ojek yang hanya menerima pria dan lansia; maaf yang Neng !"
Dengan sedikit senyuman manis Hani berkata, "Ooo gitu ya bang ?, yawudah aku pinjam motornya yah karena aku udah telah banget. nanti sama temen saya dikembalikan lagi, abang tunggu disini aja yah". dengan rona bahagia Hasbi menjawab "Alhamdulillah... terimakasih Neng kalo bisa mengerti, sekali lagi maaf yah !", dengan sedikit tatapan dan senyuman agak malu-malu Hani berkata "iyah gapapa bang"
Hani pun berangkat sendiri meminjam motornya Hasbi, dengan raut wajah yang agak memerah, namun tak bisa menyembunyikan senyumnya.. mungkinkah ada cinta ?
To be continued ^_^
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Total Pageviews
Popular Posts
-
Kisah dari kejadian nyata, dikutip dari tulisan Ustadz Zulfi Akmal **** Aku sudah lulus dari kuliah dan sudah mendapatkan pekerjaan ...
-
Kesolehan seorang Hasbi membuat Logika kalah bertarung dengan cinta, Hani semakin mantap untuk mengungkapkan rasa pada Hasbi. Ia ungkap...
-
Ada dua orang, saling unfriend, saling blokir, bahkan saling menjelek-jelekan satu sama lain. Ada dua orang, saat bersapa menjadi kikuk,...
-
Untuk sebuah nama di Lauh Mahfuzh sana; Jaga... imanmu baik-baik yah! Biarkan bait-bait do'a ini, sebagai utusan hati tuk ungkapan s...
-
"Putraku...", Kata ummi, "Jika hendak mencari pendamping. Maka janganlah hanya mencari ia yang bisa menjadi istri terbaik s...
-
Aku melihat wajah itu murung, betapa berat senyuman di wajahnya menukil, di pipinya terus mengurai rintik-rintik air mata, ditemani dengan...
-
Menangis tak menyelesaikan masalah?," Kata siapa?, bagiku, air mata adalah bagian dari seorang insan. Sebab rerintik air mata adala...
-
Saat pagi tak ada yang ngingetin sarapan; saat sakit tak ada yang ngingetin minum obat; dan saat malam tak ada yang ucapin 'met bobo...
-
Saat ini, aku tidak sedang bertanya apakah jodohku baik, apakah rizqiku banyak, atau apakah hidupku bahagia. Tidak! Saat ini, aku sedang...
-
Sayang sekali, sebenarnya kamu itu cantik. Namun saat ragamu tersentuh sembarang lelaki, kecantikanmu menjadi memudar. Bagai segumpal awa...
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
- Unknown
Blogroll
Blogger templates
Blogger templates
Blogger news
Popular Posts
-
Kisah dari kejadian nyata, dikutip dari tulisan Ustadz Zulfi Akmal **** Aku sudah lulus dari kuliah dan sudah mendapatkan pekerjaan ...
-
Kesolehan seorang Hasbi membuat Logika kalah bertarung dengan cinta, Hani semakin mantap untuk mengungkapkan rasa pada Hasbi. Ia ungkap...
-
Ada dua orang, saling unfriend, saling blokir, bahkan saling menjelek-jelekan satu sama lain. Ada dua orang, saat bersapa menjadi kikuk,...
-
Untuk sebuah nama di Lauh Mahfuzh sana; Jaga... imanmu baik-baik yah! Biarkan bait-bait do'a ini, sebagai utusan hati tuk ungkapan s...
-
"Putraku...", Kata ummi, "Jika hendak mencari pendamping. Maka janganlah hanya mencari ia yang bisa menjadi istri terbaik s...
-
Aku melihat wajah itu murung, betapa berat senyuman di wajahnya menukil, di pipinya terus mengurai rintik-rintik air mata, ditemani dengan...
-
Menangis tak menyelesaikan masalah?," Kata siapa?, bagiku, air mata adalah bagian dari seorang insan. Sebab rerintik air mata adala...
-
Saat pagi tak ada yang ngingetin sarapan; saat sakit tak ada yang ngingetin minum obat; dan saat malam tak ada yang ucapin 'met bobo...
-
Saat ini, aku tidak sedang bertanya apakah jodohku baik, apakah rizqiku banyak, atau apakah hidupku bahagia. Tidak! Saat ini, aku sedang...
-
Sayang sekali, sebenarnya kamu itu cantik. Namun saat ragamu tersentuh sembarang lelaki, kecantikanmu menjadi memudar. Bagai segumpal awa...
Blog Archive
-
▼
2014
(149)
-
▼
Mei
(67)
- Para Pembenci Dengarkanlah.. !
- Syukuri Pekerjaaanmu Hari Ini
- Berbicara Cinta Tidak Harus Melulu Tentang Kekasih
- Carilah Cinta Sesusai Kebutuhan, Bukan Keinginan !
- Bukan Ayat Ayat Cinta 4
- Bukan Ayat Ayat Cinta 3
- Bukan Ayat Ayat Cinta 2
- Bukan Ayat Ayat Cinta
- Sepercik Nasihat untuk Wanita
- Saat Sarjana Jatuh Cinta pada Tukang Ojek 3
- Saat Sarjana Jatuh Cinta pada Tukang Ojek 2
- Saat Sarjana Jatuh Cinta pada Tukang Ojek
- Senyumanmu Akan Tersenyum Kepadamu :)
- Saat Wanita Memilih Sendiri
- Membaca untuk Menulis... Menulis untuk Membaca
- Doa dalam Penantian
- "Huhh.. Semua cowok sama aja !, suka nyakitin wanita"
- Wanita Hebat ^_^
- Tersenyumlah Menyambut Kesulitan
- Jodoh... Yang Penting Karena Siapa
- Saat Cinta Tertolak
- Perjalanan Menuju Kematian
- Kesulitan itu....
- Bersabar dalam Sakit
- Tetaplah Memberi Senyuman
- Wanita
- Jadilah Muslimah Sejati
- Maka Diam Lebih Baik
- Jangan Bangga Hanya Menjadi Fans
- Indahnya Saling Memaafkan
- Mohon Maaf Lahir Bathin ^_^
- Sakit Bukan Sekedar Ujian
- Nikmati Saja Hari Ini
- Jadilah Ada Apanya !
- Bukan Doraemon
- Luangkan Waktu untuk Berkhayal
- Seekor Nyamuk
- Cumangaaaaaaaaatt :)
- Sahabat... Allah Maha Pengampun
- Fokuskan pada Al-Quran
- Jangan Terlalu Menggenggam Dunia
- Jagalah Lisanmu !
- Bulan Purnama Akan Datang pada Waktunya
- Bukan Disini... Tapi Disana !
- Izinkan Aku Mencintaimu dalam Diam
- Sang Guru
- Jangan Salah Memilih Pendamping
- Pengen Cantik ? Nich tips tipsnya
- Cinta Semu
- "Buanglah Mantan pada Tempatnya"
- Sematkan cinta "Karena Allah"
- Percantik Harimu dengan Senyuman
- Obati Kegalauanmu !
- Cinta Orang Tua
- Hidup untuk Belajar
- Selamat Berlibur !
- Sepucuk Surat untuk Mantan Kekasih
- Duhai Wanita... Menangislah !
- Wanita Seindah Senyuman
- Saat Cinta Melahirkan Kebaikan
- Pahitnya Sebuah Penantian
- Pengen ngelupain ? Masaa siiiiiiiiiiiihh ?
- Ingin Membuatnya Menyesal
- Yang Penting Kemapanan
- Pandang Sejenak....
- Cinta Bukan Sekedar Tua Bersama
- Antara Cinta dan Ideal
-
▼
Mei
(67)
hmmmmmmmm masa bersambung mulu