Jangan Salah Memilih Pendamping

Rabu, 14 Mei 2014
Ada seorang wanita yang mencintai seorang pria yg hendak melamarnya, ia tampan namun ia bukan sosok pria baik2, solatnya bolong-bolong, ngajinya jarang-jarang, nongkrongnya sering-sering.

Atas nama cinta si wanita menerima lamaran pria tersebut, sekian bulan setelah menikah si wanita menangis kepada ibunya " Ummi,.. ternyata suamiku tak sebaik yang aku kira, saat aku sedih ia acuh tak ada perhatian, ia malas mencari nafkah, kasar saat marah, ia tak seperti ucapannya dahulu yang pernah bilang "aku akan selalu membahagiakanmu dinda", sungguh aku menyesal menikah dengannya ummi"

Ibunya menjawab " Nak, jika kepada Allah saja ia tidak baik, maka bisa dipastikan kepadamu pun ia tidak baik, ketahuilah nak..!, yang membuatmu bahagia bukan CINTA melainkan KEBAIKAN, sebesar apapun rasa cintamu padanya jika ia tidak baik maka cintamu akan memudar, sebaliknya.. walaupun seseorang tidak kau cintai tapi ia baik, maka kabaikannya akan melahirkan cinta. "

Pahamilah... Penderitaan seorang wanita dimulai bukan dari rahim siapa ia dilahirkan, tapi penderitaannya dimulai saat ia salah memilih pendamping.

0 komentar:

Posting Komentar