Pahitnya Sebuah Penantian

Rabu, 14 Mei 2014
Dua sejoli saling mencintai, sang wanita bertanya "kapan kau melamarku ?", si pria menjawab "Nanti ya sayang, aku kan masih kuliah", setelah sekian tahun sang wanita kembali bertanya, "sekarang kamu udah selesai kuliah, kamu akan melamar aku kan ?", si pria menjawab "Sayang maaf, aku kan belum kerja, belum punya penghasilan, nanti yah?", tahun berikutnya sang wanita kembali bertanya "sekarang kau sudah bekerja dan sudah punya penghasilan, kapan kau akan melamarku ?", si pria menjawab "tahun depan aja yah, aku lagi sibuk pengen naikin karir, maafin aku"., sang wanita hanya tertunduk dengan jawaban itu.

Banyak lelaki yang melamar si wanita itu, namun semuanya ia tolak karena rasa cinta yang begitu besar kepada kekasihnya. setahun berjalan, si wanita begitu riang, ia senyum-senyum sendiri, karena waktu yang dijanjikan sang kekasih telah tiba, sang wanita bertanya "sayang, sekarang sudah 5 tahun lebih aku menantimu, kapan kau akan melamarku ? "

Dengan suara pelan si pria menjawab "Maafin aku ya, aku dijodohkan dengan seorang wanita yang aku juga menyukainya, aku tak kuasa menolaknya, maka maafkan aku, sekarang aku minta engkau pergi meninggalkan aku"
--------------------------------------------------------

Duhai wanita dengarkan perkataanku ini,
Setampan apapun lelaki yang sukai, sebaik apapun lelaki yang kau cintai, dan sehebat apapun lelaki yang kau sayangi... Selama ia membuatmu menunggu, selama itu pula ia sedang menunggu wanita yang lebih baik darimu, ini kebiasaan kaum pria.

Jika ada lelaki baik mencintaimu, jangan menunggu lelaki yang kau cintai untuk tulus mencintaimu, Pahamilah, lelaki baik memberimu kebahagiaan, sedang yang lain hanya memberimu harapan.

TEGASLAH .... ! Selesaikan cinta yang tak mememilki komitmen

0 komentar:

Posting Komentar