Engkau membisu dari ucapan ambigu
Hanya kesantunan yang terngiang amat syahdu
Lantunan ayat suci kau bisikan begitu merdu
Hingga bidadaripun dibuatmu malu nan cemburu
Engkau tuli dari gosip atau ghibah
Hanya mendengar bisik nasihat terangkai indah
Menutup telinga dari derasnya rintikan fitnah
Hingga engkau menjadi ratu diistana Jannah
Engkau buta dari pandangan tiada guna
Hanya menatap layar cinta nan memakna
Goresan Al-Quran menjadi tinta yang kau baca
Hingga keanggunanmu terpandang sampai ke Syurga
Engkau lumpuh dari langkah bertapak maksiat
Hanya sajadah menjadi tempat merindu derajat
Keindahan raga tersyukuri lewat gerak penuh taat
Hingga bibir melukis senyum dikanvas Akhirat
Wanita sholehah | Akhlaqmu seindah senyuman
Hanya kesantunan yang terngiang amat syahdu
Lantunan ayat suci kau bisikan begitu merdu
Hingga bidadaripun dibuatmu malu nan cemburu
Engkau tuli dari gosip atau ghibah
Hanya mendengar bisik nasihat terangkai indah
Menutup telinga dari derasnya rintikan fitnah
Hingga engkau menjadi ratu diistana Jannah
Engkau buta dari pandangan tiada guna
Hanya menatap layar cinta nan memakna
Goresan Al-Quran menjadi tinta yang kau baca
Hingga keanggunanmu terpandang sampai ke Syurga
Engkau lumpuh dari langkah bertapak maksiat
Hanya sajadah menjadi tempat merindu derajat
Keindahan raga tersyukuri lewat gerak penuh taat
Hingga bibir melukis senyum dikanvas Akhirat
Wanita sholehah | Akhlaqmu seindah senyuman
0 komentar:
Posting Komentar