Sepercik Nasihat untuk Wanita

Jumat, 16 Mei 2014

Duhai engkau Wanita, yang namanya tercantum sebagai salah surat dalam Al-Quran...
Lihat sejenak wajahmu !, engkau begitu cantik, betapa indahnya Allah menciptakanmu, pancaran wajahmu bagai senja yang sedang tersenyum menyambut malam, cahaya ragamu bagai mentari yang sedang berdendang menyambut siang. Renungilah, betapa sayangnya kecantikan parasmu jika dipandang sembarang lelaki, betapa sayangnya keindahan ragamu jika disentuh sembarang pria. Engkau yang kelak menjadi permaisuri dikerajaan kecilmu, haruskah mengatakan kepada suamimu bahwa ragamu pernah tersentuh lelaki lain ?, haruskah kelak anak-anakmu tahu bahwa ibunya pernah digandeng pria lain ?, Maka rawatlah kesucianmu, maka rawatlah kehormatanmu, agar bidadaripun cemburu padamu.

Duhai engkau Wanita, yang namamu kelak akan bergelar menjadi seorang ibu, pahamilah !, setampan apapun lelaki yang sukai, sebaik apapun lelaki yang kau cintai, atau segagah apapaun lelaki yang kau sayangi, selama ia belum menjadi suamimu maka jangan biarkan matanya terlalu lama menatapmu, jangan biarkan tangannya dengan mudah menyentuhmu, dan jangan biarkan perhatiannya kau dambakan selalu. Ia bukan siapa-siapa untukmu, ia hanyalah orang asing yang jika kau biarkan terlalu lama bertamu diruang hatimu, ia akan menghancurkan anggunnya kehormatanmu, maka sekali lagi.. rawatlah !, rawatlah kehormatanmu !, biarkan hanya dia yang bermukim abadi diruang hatimu, dia siapa ? dia.. seorang lelaki yang bernama “suami”.

Duhai engkau Wanita, yang jika cantikmu selaras dengan cantiknya hatimu maka engkau akan menjadi ratu bidadari syurga,. Biarkan sejenak aku bertanya. Apa ? apa yang membuatmu enggan menutup aurat ?, apa yang membuatmu tak mau berhijab ?, apa ? kamu takut tak cantik lagi ?, sungguh engkau harus memahami bahwa kecantikan raga akan pudar ditelan waktu, sedang kecantikan hati tak kan pudar meski oleh kematian. Apa ?, engkau takut tidak disukai lelaki ?, Hah.. lelaki yang mana ?, Sadarilah !, hanya lelaki hidung belang yang setia mengagumi kecantikan ragamu, sedang lelaki soleh justru akan pergi menghindarimu, biarkan engkau hanya terpuji tuhanmu, biarkan engkau hanya terpuji suamimu, dan biarkan engkau hanya terpuji anak-anakmu.

Duhai engkau wanita... sepercik nasihat ini semoga dapat menjadi rintikan hujan yang memebasahi gersangnya taman hatimu, jadilah engkau bidadari didunia dengan kesolehan akhlakmu, dengan kesantunan ucapmu, dan dengan kebaikan hidupmu.

Semoga engkau terpilih sebagai ratu disyurga-Nya | Aamiin ^_^

0 komentar:

Posting Komentar